berikut adalah contoh implementasi API SMSSync menggunakan bahasa pemrograman PHP. API ini digunakan untuk menerima pesan SMS dari SMSSync dan melakukan tindakan sesuai dengan permintaan.
php<?php
// atur konfigurasi koneksi database
$host = 'localhost';
$user = 'username';
$password = 'password';
$database = 'database_name';
// koneksi ke database
$conn = mysqli_connect($host, $user, $password, $database);
// ambil data dari permintaan SMSSync
$data = json_decode(file_get_contents('php://input'), true);
// simpan data ke database
$sender = mysqli_real_escape_string($conn, $data['from']);
$message = mysqli_real_escape_string($conn, $data['message']);
$received_at = mysqli_real_escape_string($conn, $data['sent_time']);
$query = "INSERT INTO sms (sender, message, received_at) VALUES ('$sender', '$message', '$received_at')";
mysqli_query($conn, $query);
// respon ke SMSSync
$response = array(
'payload' => array(
'success' => true
)
);
header('Content-Type: application/json');
echo json_encode($response);
Dalam contoh di atas, API SMSSync menerima permintaan POST dengan data dalam format JSON. Data tersebut diambil menggunakan file_get_contents('php://input')
dan di-decode menjadi array PHP menggunakan json_decode
.
Setelah data berhasil diambil, API menyimpan data ke dalam tabel sms
pada database yang telah diatur sebelumnya. Data disimpan menggunakan fungsi mysqli_real_escape_string
untuk mencegah serangan SQL injection.
Terakhir, API merespons permintaan SMSSync dengan mengirimkan objek JSON yang berisi payload dengan status success
bernilai true
.
Pastikan untuk menyimpan script tersebut dalam file PHP yang dapat diakses oleh server web. Selain itu, pastikan bahwa server web Anda telah dikonfigurasi dengan benar untuk menerima permintaan POST dari SMSSync.
Untuk melengkapi fungsi dari API SMSSync, berikut adalah contoh bagaimana API dapat melakukan tindakan sesuai dengan pesan SMS yang diterima.
php<?php
// atur konfigurasi koneksi database
$host = 'localhost';
$user = 'username';
$password = 'password';
$database = 'database_name';
// koneksi ke database
$conn = mysqli_connect($host, $user, $password, $database);
// ambil data dari permintaan SMSSync
$data = json_decode(file_get_contents('php://input'), true);
// simpan data ke database
$sender = mysqli_real_escape_string($conn, $data['from']);
$message = mysqli_real_escape_string($conn, $data['message']);
$received_at = mysqli_real_escape_string($conn, $data['sent_time']);
$query = "INSERT INTO sms (sender, message, received_at) VALUES ('$sender', '$message', '$received_at')";
mysqli_query($conn, $query);
// tindakan sesuai dengan pesan SMS
if (strpos(strtolower($message), 'beli') !== false) {
// lakukan tindakan beli
// contoh:
// beli($message);
} else if (strpos(strtolower($message), 'jual') !== false) {
// lakukan tindakan jual
// contoh:
// jual($message);
} else {
// pesan tidak valid
$response = array(
'payload' => array(
'success' => false,
'message' => 'Pesan tidak valid'
)
);
header('Content-Type: application/json');
echo json_encode($response);
}
// respon ke SMSSync
$response = array(
'payload' => array(
'success' => true
)
);
header('Content-Type: application/json');
echo json_encode($response);
Dalam contoh di atas, API SMSSync menambahkan fungsi yang menentukan tindakan yang harus dilakukan berdasarkan isi pesan SMS. Jika pesan berisi kata "beli", maka API akan melakukan tindakan beli. Jika pesan berisi kata "jual", maka API akan melakukan tindakan jual. Jika pesan tidak valid, maka API akan mengirimkan pesan balasan ke SMSSync dengan payload success
bernilai false
dan pesan Pesan tidak valid
.
Perhatikan bahwa fungsi beli
dan jual
perlu diimplementasikan sendiri tergantung pada kebutuhan bisnis. Misalnya, jika API digunakan untuk melakukan perdagangan saham, maka tindakan beli akan berbeda dengan tindakan beli untuk perdagangan cryptocurrency. Fungsi tersebut harus menghubungkan ke API perdagangan yang sesuai untuk melakukan tindakan tersebut.
Semua respon dari API harus dikirimkan dalam format JSON untuk dapat diproses oleh SMSSync. Pastikan untuk mengatur header response dengan header('Content-Type: application/json')
.
Tabel yang dibuat pada contoh script API SMSSync sebelumnya hanya satu tabel yaitu tabel sms
yang berisi tiga kolom yaitu id
, sender
, message
, dan received_at
. Berikut adalah rincian kolom pada tabel sms
:
id
: kolom integer, primary key, auto increment, dan unique identifier untuk setiap pesan SMS yang diterima.sender
: kolom varchar, digunakan untuk menyimpan nomor pengirim SMS.message
: kolom text, digunakan untuk menyimpan isi pesan SMS.received_at
: kolom datetime, digunakan untuk menyimpan waktu diterimanya pesan SMS.
Untuk mengakses atau memanipulasi data pada tabel sms
, diperlukan akses ke database yang sudah terkoneksi dengan script PHP yang sebelumnya telah dibuat.
Silahkan Berkomentar bila ada yang ingin ditanyakan. Tidak ada komentar moderasi di situs ini, jadi mohon jangan SPAM, gunakan dengan bijak. Tolong Laporkan bila ada link yang rusak agar admin dapat segera memperbaikinya.